Dua Hari Jelang Pencoblosan, Paslon 2 Kembali Diserang Selebaran Kampanye Hitam

Screenshot_20241125_123401_Chrome

BARRU–Kesepakatan Pilkada damai mulai tercoreng. Dua hari menjelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Barru  kampanye hitam kembali mencuat. Kampanye hitam yang cenderung menyerang  paslon nomor 2  sudah yang kesekian kalinya.

Selebaran yang disebar orang tak dikenal ditemukan  disejumlah titik. Isi selebaran tersebut yang  cenderung menyudutkan dan mengarahkan untuk tidak memilih calon yang dianggap dalam lingkaran kekuasaan.

Asriadi, Ketua Tim Media Paslon nomor 2, Dokter Ulfah-MHG, upaya pihak tertentu untuk kenjatuhkan  dengan cara-cara yang tidak elegan.

Menurutnya,  kampanye hitam yang menyudutkan pasangan Dokter Ulfah-MHG sudah beberapa kali berulang. Kali ini sudah berlebihan. Menggunakan selebaran dalam bentuk cetakan dan disebar di sejumlah titik keramaian.

Isi tulisan dalam selebaran itu sama sekali tak berdasar, katanya. Selebaran itu memberikan informasi yang salah dan tujuannya memang untuk menggiring opini buruk ke masyarakat.

Bahkan di lokasi hari Guru yang diperingati di halaman Kantor Dinas Pendidikan dimana ribuan guru hadir juga jadi sasaran lokasi penyebaran kampanye hitam ini.

” Ini tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab yang intinya menyudutkan  dengan kampanye hitam,” ungkapnya.

Selebaran kampanye hitam ini, ditemukan berserakan di beberapa titik, seperti di jalan poros Barru-Parepare Kecamatan Barru, juga di sejumlah titik di Kecamatan Balusu.

Menurut Asriadi,  kampanye hitam dalam bentuk selebaran ini merupakan  tindakan yang telah mencoreng pesta demokrasi yg sisa sedikit lagi masa pemilihan.

“Fitnah dan black campaign seperti ini telah mencederai hakikat pilkada yg notabenenya harus dilaksanakan tanpa ada isu-isudemikian ini,” unkapnya.

Intinya Selebaran fitnah semacam ini sama sekali tidak menggambarkan yassiberrui. Asal menyerang dan terkesan panik dalam menghadapi proses pilkada ini.